![]() |
| Atraksi budaya rakyat turut memeriahkan perayaan kemerdekaan ke-80 RI di Singosari. Acara ini sekaligus menjadi ruang pelestarian tradisi dan penguatan UMKM lokal. |
DerapHukumPos.com --Malang – Suasana Desa Karangjati, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, mendadak meriah pada Sabtu malam. PT Kolocokro Grup bersama masyarakat setempat menyelenggarakan perayaan kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia yang dikemas dalam kegiatan bertajuk uri-uri budaya.
Acara yang dipusatkan di Lapangan Pendopo Karangjati ini bukan sekadar pesta rakyat, melainkan juga ruang interaksi antara warga, pelaku UMKM, dan komunitas budaya. Berbagai produk lokal dipamerkan, mulai dari kuliner khas hingga kerajinan tangan, yang menjadi daya tarik bagi pengunjung.
Kholis, salah satu pengusaha kecil yang turut serta, mengaku terkesan dengan antusiasme warga. “Kami merasa terbantu karena acara ini memberikan kesempatan untuk memperkenalkan produk ke masyarakat lebih luas,” ujarnya penuh semangat.
Sementara itu, Widiarko selaku dewan penasehat PT Kolocokro Grup menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan dalam memperkuat ikatan sosial dan melestarikan tradisi. “Momentum kemerdekaan adalah saatnya kita bersatu, sekaligus menjaga budaya lokal agar tetap hidup di tengah masyarakat,” tegasnya.
Acara juga mendapat dukungan dari Forum Jurnalis Malang dan Wismilak, serta dikawal aparat keamanan demi terciptanya suasana kondusif.
Lebih dari sekadar perayaan, gelaran budaya ini menjadi simbol kolaborasi antara perusahaan, warga, dan UMKM untuk bersama-sama mengangkat potensi daerah sekaligus menumbuhkan kebanggaan terhadap warisan budaya bangsa.(Gatot)


