Anev ini tidak hanya menjadi wadah evaluasi pelaksanaan tugas pengamanan internal, tetapi juga ajang pemberian penghargaan kepada Bidang Propam Polda yang menunjukkan kinerja terbaik sepanjang tahun. Kegiatan berlangsung dari pagi hingga sore hari, dengan paparan dari para pejabat utama di lingkungan Divpropam.
Kepala Divpropam Polri, Irjen Pol Abdul Karim, dalam arahannya menekankan pentingnya semangat reformasi birokrasi dan penegakan nilai-nilai kejujuran serta akuntabilitas dalam tubuh Polri. Ia mendorong setiap personel untuk terus mengasah profesionalisme di tengah tantangan yang dinamis.
“Jajaran Propam harus mampu merespons perubahan dengan cepat, memperkuat kerja sama lintas unit, dan menjalankan fungsi pengawasan dengan penuh integritas,” tegas Irjen Karim.
Brigjen Pol Yudo Hermanto selaku Karopaminal turut mengulas capaian dan tantangan dalam pengawasan melekat. Ia menekankan bahwa pencegahan lebih penting daripada penindakan, dan pembinaan berkelanjutan menjadi kunci utama mencegah pelanggaran di lapangan.
Sementara itu, Brigjen Pol Naek Pamen Simanjuntak, Kepala Biro Provos, menggarisbawahi peran Provos sebagai garda pertama dalam penegakan kedisiplinan. Ia menyoroti pentingnya kehadiran aktif dan respons cepat Provos dalam situasi kritis.
Kegiatan ini juga menghadirkan perwakilan dari Biro Wabprof. Kombes Pol Armaini, mewakili Brigjen Pol Agus Wijayanto, menyampaikan pentingnya peningkatan kompetensi dan integritas dalam penanganan pelanggaran kode etik. Ia menekankan bahwa sidang etik harus dilaksanakan secara objektif dan transparan untuk menjaga kepercayaan publik.
Dengan diselenggarakannya Anev Kinerja ini, Divpropam berharap seluruh jajaran pengawasan internal Polri semakin solid dan mampu mewujudkan sistem yang profesional, adil, dan responsif terhadap tuntutan masyarakat serta tantangan zaman.(Red)