 |
| KRA Dwi Indrotito Cahyono, S.H., M.M., Presiden Direktur Kantor Hukum Yustitia Indonesia sekaligus Ketua DPC Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) Malang Raya. |
Wafatnya Pakubuwono XIII meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga besar Keraton Surakarta, tetapi juga bagi masyarakat dan para tokoh yang selama ini menjalin hubungan baik dengan pihak keraton.
Salah satu tokoh yang turut menyampaikan belasungkawa adalah KRA Dwi Indrotito Cahyono, S.H., M.M., Presiden Direktur Kantor Hukum Yustitia Indonesia sekaligus Ketua DPC Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) Malang Raya.
“Atas nama pribadi dan lembaga, saya menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Sri Susuhunan Pakubuwono XIII. Beliau adalah sosok pemimpin bijaksana, panutan dalam menjaga nilai-nilai budaya Jawa, serta simbol persatuan dan kearifan,” ungkap KRA Dwi Indrotito Cahyono.
“Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga besar Keraton Surakarta diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” imbuhnya.
Kepergian Sri Susuhunan Pakubuwono XIII menjadi kehilangan besar bagi dunia kebudayaan dan tradisi Jawa. Sosok beliau dikenal sebagai penjaga warisan leluhur yang konsisten mempertahankan marwah dan adat Keraton Surakarta di tengah perubahan zaman.(Red)
.jpg)
