Dalam konferensi pers yang berlangsung pada Rabu (16/7/2025), Irjen Pol. Drs. Widodo, S.H., M.H., selaku penanggung jawab acara, mengungkapkan bahwa kejuaraan ini kini terbuka untuk peserta internasional dan nasional dari berbagai latar belakang, tidak hanya terbatas pada institusi kepolisian.
“Tahun ini menjadi momen spesial karena Kapolri Cup naik ke Level 3 IPSC, membawa tantangan baru sekaligus meningkatkan gengsi ajang ini,” kata Irjen Pol. Widodo.
Sebanyak 1.147 peserta telah resmi terdaftar, terbagi dalam dua kategori besar yaitu umum dan internal Polri. Peserta umum mencakup anggota dan non-anggota IPSC, pejabat kementerian/lembaga, hingga wartawan. Sementara dari internal Polri, peserta berasal dari berbagai satuan termasuk 36 Polda dan Taruna Akademi Kepolisian.
Tiga jenis lomba yang akan dipertandingkan adalah:
Tembak Reaksi (mengacu pada standar IPSC maupun non-IPSC)
Tembak Shoot Off, yaitu duel cepat antar peserta
Tembak Presisi, menitikberatkan pada akurasi tembakan dari jarak 25 meter
Kejuaraan ini tak hanya menjadi bagian dari peringatan Hari Bhayangkara ke-79, tetapi juga difokuskan pada pembinaan atlet menembak yang potensial dari kalangan sipil maupun anggota Polri. Menurut Irjen Widodo, kemampuan menembak bukan sekadar olahraga, tapi juga mendukung profesionalisme tugas-tugas kepolisian.
Sementara itu, Kombes Pol. Erdi A. Chaniago, Kabag Penum Divisi Humas Polri, menegaskan pentingnya komunikasi terbuka kepada publik mengenai pelaksanaan lomba ini.
“Kami ingin masyarakat ikut merasakan semangat perayaan Hari Bhayangkara melalui kegiatan ini. Semua peserta telah mendaftar sesuai prosedur, tidak ada pendaftaran langsung saat lomba,” jelas Kombes Erdi.
Dengan peningkatan level ini, Kapolri Cup 2025 diharapkan tidak hanya mencetak prestasi baru, tetapi juga menjadi magnet bagi komunitas menembak dari dalam dan luar negeri.(Red)