Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya membangun kesadaran masyarakat kampung akan peran strategis mereka dalam proses pembangunan. Dengan tema besar “Kampung Berdikari, Negara Kuat”, kegiatan ini bertujuan menciptakan ruang partisipatif yang mendorong masyarakat untuk aktif dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi kebijakan pembangunan di tingkat lokal.
Dewan Kampung Nuswantara merupakan wadah yang didirikan untuk menampung aspirasi masyarakat kampung, serta sebagai sarana pengambilan keputusan bersama. Partisipasi aktif masyarakat diyakini dapat meningkatkan efektivitas, efisiensi, serta legitimasi program-program pembangunan desa dan kampung.
Adapun tujuan dari kegiatan deklarasi ini antara lain:
Meningkatkan kesadaran masyarakat kampung tentang pentingnya peran dalam pembangunan,
Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan pembangunan,
Membangun kerja sama antar masyarakat dan pemangku kepentingan,
Menggerakkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan,
Mewujudkan masyarakat kampung yang sejahtera dan bermartabat.
Ketua Dewan Kampung Nuswantara Malang, Bambang GW, menyampaikan bahwa deklarasi ini untuk memperkuat gerakan kolektif kampung-kampung di seluruh Indonesia dalam menghadapi tantangan pembangunan dari akar rumput.
“Kita ingin masyarakat kampung tidak hanya menjadi objek pembangunan, tetapi benar-benar menjadi subjek yang aktif terlibat dan memiliki kendali atas masa depan kampungnya sendiri. Dengan deklarasi ini, kami ingin menegaskan bahwa pembangunan yang berkeadilan harus dimulai dari bawah, dari kampung-kampung yang sadar, berdaya, dan bersatu,” ujar Bambang GW.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk membangkitkan semangat gotong royong serta memperkuat jejaring antar masyarakat kampung di Indonesia. Kehadiran para tokoh kampung, aktivis lokal, dan masyarakat umum diharapkan mampu memperkuat tekad bersama dalam mewujudkan kampung yang berdikari, sejahtera, dan bermartabat.(Ayu/Ardi)