![]() |
| Olimpiade Matematika, Sains,dan Bahasa Inggris di Grand Final KMSI 2025 dengan jumlah peserta 2.379 pada hari, Minggu, 14 Desember 2025 di Universitas Ma Chung Malang |
DerapHukumPos.com --MALANG - Grand Final Nasional Kompetisi Matematika, Sains, dan Bahasa Inggris (KMSI) 2025 yang diselenggarakan oleh Yayasan Intan Mutia, sukses digelar di Universitas Ma Chung pada Minggu, 14 Desember 2025. Acara ini menjadi sorotan besar, dengan ribuan peserta dan tamu undangan yang hadir untuk menyaksikan puncak dari perjalanan panjang kompetisi yang penuh tantangan.
Seperti biasa, setelah sesi pembukaan (Opening Ceremony), para peserta langsung memasuki babak-babak kompetisi yang menguji kecakapan mereka dalam Matematika, Sains, dan Bahasa Inggris. Tingkat kesulitan soal dan jebakan-jebakan dalam ujian menjadi perhatian khusus, tidak hanya untuk menguji pengetahuan, tetapi juga ketenangan para peserta dalam menghadapi tekanan.
Pada kesempatan ini, Ketua Pelaksana KMSI, Akhmad Fakhrurozi Wibowo, mengungkapkan bahwa dari 40.963 peserta yang mengikuti seleksi tingkat nasional, hanya 2.379 peserta yang berhasil mencapai Grand Final. Mereka berasal dari 135 kabupaten/kota di 17 provinsi seluruh Indonesia, dan masing-masing dari mereka telah melalui babak penyisihan yang ketat dari tingkat rayon hingga provinsi.
"Adik-adik yang ada di sini adalah para juara sejati, yang telah lolos dari tantangan besar dan kompetisi sengit di tingkat kabupaten dan provinsi. Kami bangga dengan pencapaian kalian," ujar Akhmad dalam sambutannya.
Selain ajang akademik, KMSI 2025 juga tidak lepas dari kekayaan budaya lokal. Sebagai bagian dari rangkaian acara, tampilan kesenian tradisional seperti Macan Macanan Malang khas Madura dan seni Silat Pamor menjadi bagian dari perayaan yang menunjukkan bahwa KMSI tidak hanya berfokus pada prestasi intelektual, tetapi juga melestarikan dan mengapresiasi budaya Indonesia.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Intan Mutia, Mohammad Ali Yasin, juga memberikan pesan penting. "Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari seluruh penjuru Indonesia, mulai dari Papua hingga Bali. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, terutama orang tua yang telah memberi semangat dan pengorbanan besar untuk anak-anak mereka," ujarnya. "Pesan kami, jangan pernah merasa puas. Terus belajar dan berbagi ilmu kepada teman-teman kalian. Jangan lupa untuk rendah hati dan terus berkarya."
Salah satu momen yang menarik perhatian adalah ketika Ketua Yayasan KMSI, Mohammad Ali Yasin, bertemu dengan Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Drs. H. Abd Munir, yang turut hadir dalam acara tersebut. Abd Munir menyatakan rasa ingin tahunya mengenai perkembangan KMSI dan bagaimana program ini dapat berkontribusi untuk kemajuan pendidikan di Pekalongan. "Kami berharap, kedepannya KMSI bisa membantu mengembangkan bakat anak-anak di Pekalongan dan memberikan pendampingan untuk mencetak generasi muda yang unggul," ujar H. Abd Munir.
Di akhir acara, penghargaan pun diberikan kepada para juara di kategori Matematika, Sains, dan Bahasa Inggris. KMSI 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk menemukan dan mengembangkan potensi generasi muda Indonesia dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.
KMSI 2025: Ajang Olimpiade Bergengsi yang Mencetak Generasi Unggul
KMSI adalah kompetisi bergengsi yang menguji kemampuan akademis di bidang Matematika, Sains, dan Bahasa Inggris. Dengan kualitas soal yang semakin meningkat, KMSI 2025 telah membuktikan dirinya sebagai ajang yang mampu melahirkan juara-juara yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter yang kuat.
Sekilas Tentang KMSI:
- Peserta : 40.963 orang di tingkat nasional, dari 135 kabupaten/kota di 17 provinsi. Bertahan hingga Grand Final. 2.379 Peserta
- Kategori : Matematika, Sains, Bahasa Inggris.
- Tujuan : Mengembangkan potensi akademik generasi muda Indonesia melalui kompetisi dan pengenalan budaya lokal.
KMSI terus memberikan kontribusi besar dalam dunia pendidikan, mencetak para juara yang akan menjadi pemimpin masa depan.
![]() |
| Universitas Ma Chung Malang |










