![]() |
| Zulham : narkoba tidak hanya menjadi masalah kesehatan dan hukum, tetapi juga ancaman nyata bagi masa depan bangsa. |
Dalam refleksi peringatan tahun ini, Zulham mengingatkan bahwa narkoba tidak hanya menjadi masalah kesehatan dan hukum, tetapi juga ancaman nyata bagi masa depan bangsa. Ia menegaskan bahwa pencegahan harus dimulai dari kesadaran di tingkat individu dan keluarga.
“Sekali mencoba narkoba, itu sudah langkah menuju kehancuran. Jangan tunggu korban berikutnya. Kita harus tolak sejak sekarang!” tegas Zulham.
Menurutnya, edukasi terhadap bahaya narkotika harus dilakukan secara masif dan berkelanjutan. Tidak cukup hanya mengandalkan aparat penegak hukum, tapi harus ada sinergi antara pemerintah, sekolah, tokoh masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan.
Zulham juga menyoroti perlunya pendekatan yang lebih humanis dalam menangani pengguna narkoba. Ia menyatakan bahwa korban penyalahgunaan harus diberi ruang rehabilitasi dan pemulihan, bukan hanya dihukum.
“Kita tidak bisa hanya sibuk menangkap, tapi melupakan sisi penyembuhan. Negara harus hadir sebagai pelindung dan penyelamat, bukan hanya penindak.”
Sebagai anggota DPRD, ia juga mendukung penuh peran organisasi seperti GANN (Gerakan Anti Narkotika Nasional) dalam mengedukasi masyarakat dan menyebarkan semangat anti-narkoba di berbagai kalangan, termasuk pelajar dan komunitas pemuda.
Hari Anti Narkoba Internasional, lanjutnya, bukan hanya seremonial tahunan, tapi momentum untuk memperkuat komitmen bersama melindungi bangsa dari bahaya laten narkotika.
“Melawan narkoba bukan sekadar slogan. Ini soal menyelamatkan masa depan anak-anak kita. Dan itu dimulai dari kita, hari ini juga, tanpa kompromi,” tutup Zulham.


