Notification

×

Pencarian Berita DerapHukumPos

Iklan

Iklan Aktif

Indeks Berita

Enam Korban Tambahan Robohnya Ponpes Al-Khoziny Berhasil Diidentifikasi, Total 40 Jenazah Terverifikasi

Kamis, 09 Oktober 2025 | Oktober 09, 2025 WIB
 Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Jules Abraham Abast (dua dari kiri) didampingi Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol dr. M. Kusnan Marzuki (dua dari kanan) saat memberikan keterangan pers terkait perkembangan proses identifikasi korban robohnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny, di RS Bhayangkara HS. Samsoeri Mertojoso Surabaya, Rabu (8/10/2025) malam. Tim DVI Polda Jatim berhasil mengidentifikasi enam jenazah tambahan dari total 67 kantong jenazah yang diterima. (Foto: Humas Polda Jatim)

DerapHukumPos.com --Surabaya — Proses identifikasi korban tragedi robohnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo, terus menunjukkan perkembangan. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur kembali berhasil mengungkap identitas enam jenazah santri setelah mencocokkan data antemortem dan postmortem secara teliti.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menyampaikan bahwa upaya identifikasi masih berlangsung intensif di RS Bhayangkara Surabaya, dengan melibatkan sejumlah tenaga medis forensik dan ahli DNA.

“Penanganan jenazah korban robohnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny akan terus kami lakukan sampai seluruh korban teridentifikasi,” ujar Kombes Abast dalam konferensi pers, Rabu (8/10/2025) malam.

Sementara itu, Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol Dr. dr. M. Kusnan Marzuki, selaku Komandan Tim DVI, menjelaskan bahwa enam korban terbaru berhasil dikenali melalui kombinasi metode pemeriksaan medis, DNA, dan properti pribadi.

“Enam jenazah yang kami terima hari ini telah dipastikan identitasnya sesuai dengan data antemortem dari pihak keluarga,” ungkap Kombes Kusnan.

Berikut daftar enam korban yang berhasil teridentifikasi:

  1. Abdus Somad (17), asal Dusun Kamorang, Banjar Kedungdung, Sampang.

  2. Imam Junaidi (16), warga Kampung Nangger Alas Kokon, Modung, Bangkalan.

  3. Muhammad Fajri Ali (14), asal Kalimas Baru I, Pabean Cantian, Surabaya.

  4. Muhammad Nasihudin (15), warga Dusun Rinding Panjang, Bangka Belitung.

  5. Ahmad Sufaifi (15), asal Kampung Galba, Panjalinan, Blega, Bangkalan.

  6. Muhammad Haikal Ridwan (14), warga Dusun Barat Leke, Sendang Daja, Labang, Bangkalan.

Keenam jenazah tersebut segera diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di daerah masing-masing.

Dengan tambahan ini, total sudah 40 korban yang berhasil diidentifikasi dari 67 kantong jenazah yang diterima di Posko DVI RS Bhayangkara Surabaya.

“Kami terus mempercepat proses pemeriksaan DNA dan pendalaman data antemortem. Koordinasi dengan keluarga korban menjadi kunci agar proses ini berjalan cepat dan akurat,” tambah Kombes Kusnan.

Pihak Polda Jatim juga memastikan seluruh proses identifikasi dilakukan sesuai prosedur kemanusiaan dan standar forensik internasional. Sementara tim relawan dan aparat gabungan masih terus melakukan pendataan lanjutan terhadap santri yang belum ditemukan.(Holidy)

Iklan Romadhan



YouTube Widget

Aksi Tolak UU TNI Kota Malang Ricuh, Masa Bawa Bekal Bom Molotov



Polres Malang Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus LSM dan Wartawan,



BNPM Jatim Kawal Pembalakan Liar Pagar Laut Dan Kepemilikan SHM Pesisir Pantai Pulau Madura



Sihabur Romli Kades Karangduren, Ajak Anak Yatim Belanja & Game Zone Di Ramayana Malang



Silaturahmi Derap Hukum Pos || Perkuat Tantangan Era Digital



SMA Negeri 1 Lawang, Gunakan dana PSM dari wali murid untuk Sarana Prasarana, dan bantah Kepala Sekolah Bukti Dukung Dana Bos, Anggota Jurnalistik asal comot yang tidak benar



Pagar Laut Di Pamekasan, BNPM Dan Masyarakat Nelayan Pamekasan Siap Segel



Polresta Kota Batu Jawa Timur Berhasil Ungkap Perdagangan Anak



BNPM JATIM GELAR AKSI DAMAI BUNTUT MALPRAKTEK RS SOEWANDHIE SURABAYA

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update