![]() |
Jalan di tengah tebu tetap hijau berumput, tapi angka di papan anggaran mentereng. Pembangunan untuk siapa? |
Papan informasi kegiatan bahkan sudah berdiri sejak awal 2024, lengkap dengan keterangan program dan besaran anggaran. Namun, di lapangan, lokasi yang direncanakan untuk jalan dan drainase itu masih kosong tanpa tanda-tanda pengerjaan.
Kondisi ini memicu keresahan warga. Sejumlah tokoh masyarakat mempertanyakan alasan di balik mangkraknya proyek tersebut.
“Kalau anggarannya sudah ada sejak tahun lalu, kenapa sampai sekarang belum ada pengerjaan? Warga berhak mendapatkan penjelasan yang jelas,” ujar salah satu warga pada Jum’at (08/08).
Keterlambatan ini dinilai rawan menimbulkan dugaan penyalahgunaan wewenang atau penggelapan anggaran. Apalagi, transparansi pelaporan penggunaan Dana Desa sejauh ini belum diumumkan secara terbuka kepada masyarakat.
Warga kini mendesak pemerintah desa bersama pihak terkait di tingkat kabupaten untuk memberikan penjelasan resmi. Mereka juga berharap Inspektorat, DPRD, dan aparat penegak hukum segera turun tangan mengaudit penggunaan anggaran demi menghindari kecurigaan.
Keterbukaan informasi disebut menjadi kunci untuk memulihkan kepercayaan masyarakat sekaligus memastikan proyek ini benar-benar terealisasi demi mendukung akses pertanian di Desa Putat Lor.(Gatot)