 |
| Kepala Desa Wonokerto, Termidi Kuswanto, memberikan keterangan kepada awak media saat karnaval HUT ke-80 RI di Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Rabu (27/8/2025). Karnaval ini diikuti 24 peserta dari empat dusun dengan menampilkan parade budaya dan atraksi kreatif yang memikat warga. |
DerapHukumPos.com -- Malang – Sebanyak 24 peserta dari empat dusun di Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, ikut ambil bagian dalam karnaval HUT ke-80 RI yang digelar pada Rabu (27/8/2025). Acara berlangsung meriah dan disambut antusias oleh ribuan warga.
Karnaval tahunan yang diadakan Pemerintah Desa Wonokerto ini menghadirkan parade budaya yang diiringi musik "sound horeg", menarik perhatian warga dari berbagai penjuru desa.
Kepala Desa Wonokerto, Termidi Kuswanto, mengatakan bahwa karnaval diikuti oleh empat dusun, yaitu Gumukmojo, Gampingan, Krajan, dan Wonogiri.
"Kegiatan ini tidak hanya sebagai hiburan, tapi juga menjadi ajang edukasi budaya dan mempererat kebersamaan warga," ujar Termidi kepada awak media di lokasi acara.
Setiap dusun menampilkan atraksi seni, kostum bertema kemerdekaan, serta kendaraan hias yang dibuat secara kreatif. Tema yang diangkat masing-masing dusun juga menonjolkan kekayaan budaya lokal.
Tak hanya sebagai perayaan, menurut Termidi, karnaval ini juga menjadi sarana promosi pariwisata dan pelestarian budaya masyarakat.
"Kami ingin karnaval ini menjadi momen masyarakat untuk menunjukkan potensi desa kepada khalayak luas," ujarnya.
Ia juga mengapresiasi peran TNI-Polri dan warga dalam menjaga ketertiban selama acara berlangsung.
Karnaval di Desa Wonokerto merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT RI yang digelar bergiliran oleh desa-desa di Kabupaten Malang, dengan konsep yang berbeda-beda di tiap wilayah.
"Alhamdulillah semua berjalan aman dan lancar. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat," pungkasnya. (H r π)
.jpg)
