![]() |
Kemeriahan HUT RI ke-80 di Batumarmar Pamekasan: “Srikandi Bangsereh” Bukti Semangat Juang Tak Pernah Padam Reporter: Busamat – Deraphukumpos |
DerapHukumPos.com --Batumarmar, Pamekasan – Kecamatan Batumarmar kembali menjadi saksi sejarah semangat kemerdekaan. Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80 yang digelar pada Kamis, 21 Agustus 2025, berlangsung meriah dengan berbagai perlombaan bergengsi. Dari olimpiade, hingga parade gerak jalan, semuanya menjadi ajang unjuk kebolehan, solidaritas, dan kekompakan masyarakat.
Salah satu sorotan datang dari regu gerak jalan putri “Srikandi Bangsereh”, yang tampil penuh energi meski hanya berhasil bertahan di posisi Juara Harapan 1 dengan raihan nilai 321 poin. Regu ini dilatih oleh Mohlis, guru TK Assaifiyah Syafiiyah Tamberu Alit, yang dikenal tekun membimbing dan menanamkan nilai perjuangan pada timnya.
Kami tidak pernah menekankan hanya soal juara. Yang penting adalah semangat kebersamaan, kreativitas, dan rasa syukur bisa memeriahkan HUT RI. Jangan bersemangat hanya untuk menang, dan jangan menyesal bila tidak juara. Semua ini untuk mengenang dan melanjutkan nilai perjuangan para pahlawan,” tegas Mohlis dengan penuh haru.
Meski belum naik podium utama, prestasi ini bukanlah kegagalan. Justru menjadi bukti konsistensi, karena tahun lalu “Srikandi Bangsereh” juga berhasil mempertahankan posisi bergengsi. Alhamdulillah, ini hasil kekompakan tim. Kami akan evaluasi, memperbaiki, dan insyaAllah tahun depan tampil lebih baik,” tambah Mohlis.
Berdasarkan berita acara lomba gerak jalan tingkat Kecamatan Batumarmar, berikut hasil perolehan nilai:
📌 Kategori Umum Putra
* Juara 1: Bintang 5 (356)
* Juara 2: Koramil BTM (342)
* Juara 3: Pesona An-Nur (299)
📌 Kategori Umum Putri
* Harapan 1: Srikandi Bangsereh (321)
* Harapan 2: Mama Gaul (292)
Kemeriahan HUT RI ke-80 di Batumarmar bukan sekadar lomba, melainkan simbol bahwa jiwa perjuangan tetap menyala. “Srikandi Bangsereh” membuktikan bahwa kemenangan sejati bukan di podium, tetapi dalam menjaga semangat gotong royong, disiplin, dan cinta tanah air.(Bush87)