![]() |
Sumber: Masudy Hamzah | DerapHukumPos |
DerapHukumPos.com --MALANG –Konstelasi politik internal Partai Golkar Kota Malang mulai memanas. Figur muda nan progresif, Djoko Pri, anggota DPRD Kota Malang terpilih dari dapil Lowokwaru periode 2024–2029, secara terang-terangan menyatakan kesiapannya maju sebagai Calon Ketua DPD Partai Golkar Kota Malang.
Langkah Djoko Pri ini bukan hanya manuver politik biasa. Ia mengusung semangat pembaruan dengan tagline "Terus Berkarya untuk Bumi Arema", mencerminkan gagasan bahwa partai tak cukup besar karena simbol, melainkan harus berakar kuat di tengah masyarakat—seperti pohon beringin yang menjadi lambang partai itu sendiri.
Dukungan Mengalir dari Elit hingga Akar Rumput
Djoko Pri bukan nama baru di tubuh Partai Golkar. Selain aktif di struktural hingga tingkat kecamatan, ia juga dikenal luas oleh konstituennya sebagai sosok yang aktif dalam kegiatan sosial dan responsif terhadap persoalan warga. Tak heran, dukungan terhadap pencalonannya terus mengalir deras.
Salah satu dukungan strategis datang dari Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), organisasi sayap Golkar yang menyebut Djoko sebagai figur ulet dan tegas, serta dinilai tepat untuk memimpin DPD Golkar Kota Malang dalam menghadapi tantangan politik ke depan.
Lebih dari itu, dukungan politik nasional juga tak terbendung. Dr. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sekaligus Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar bidang Pemenangan Pemilu, terang-terangan menyatakan dukungannya. Menurut Wihaji, Djoko Pri adalah kader dengan kemampuan adaptif dan punya solusi terhadap problematika partai secara visioner.
Tak berhenti di situ. Dukungan penuh dari Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menjadi penguat legitimasi politik Djoko Pri. Dalam sebuah pertemuan di Jakarta, Bahlil disebut memberi restu langsung kepada Djoko untuk maju dalam kontestasi ini.
“Saya datang menghadap Ketua Umum untuk meminta restu pencalonan sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Malang. Alhamdulillah, saya diberikan arahan dan dukungan penuh,” ungkap Djoko kepada DerapHukumPos.
Sinyal Kuat: Konsolidasi Menuju Golkar yang Relevan dan Berdaya
Kehadiran Djoko Pri sebagai kandidat kuat membuka babak baru dalam dinamika internal Golkar Kota Malang. Figur muda yang terbukti elektoral, berpengalaman di lapangan, serta mendapatkan kepercayaan dari elite pusat dan akar rumput, memberi sinyal bahwa partai ini tengah bersiap untuk melakukan regenerasi serius.
Golkar tidak bisa terus-terusan hidup dari kejayaan masa lalu. Butuh sosok seperti Djoko Pri—muda, berakar, dan berani untuk menavigasi ulang arah partai agar tetap relevan di mata pemilih, khususnya generasi milenial dan Gen Z.
Pertanyaannya kini, akankah Djoko Pri benar-benar mampu membawa Partai Golkar kembali menjadi kekuatan dominan di Kota Malang? Atau, justru muncul resistensi dari kekuatan lama yang tak ingin peralihan kepemimpinan terjadi?
Yang pasti, pergerakan Djoko Pri bukan sekadar pencalonan. Ini adalah pertarungan arah masa depan partai. Dan DerapHukumPos akan terus mengawal, karena publik berhak tahu: siapa pemimpin partai, dan untuk siapa ia bekerja.