Dipimpin oleh Kasatlantas Polres Ngawi, AKP Yuliana Plantika, kegiatan ini berlangsung santai namun penuh makna. Turut hadir dalam acara tersebut Kanit Kamsel dan anggota Unit Kamsel Satlantas yang secara langsung menyampaikan edukasi penting kepada para pengemudi ojol.
Dalam kesempatan tersebut, para peserta diajak memahami kembali pentingnya mematuhi aturan lalu lintas, mengenakan helm berstandar SNI, membawa kelengkapan surat-surat kendaraan, serta menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama di jalan.
“Keselamatan adalah hak semua pengguna jalan. Kami mengajak driver ojol untuk menjadi pelopor tertib lalu lintas, karena keselamatan lebih penting daripada kecepatan,” ujar AKP Yuliana, Selasa (22/7/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya preventif kepolisian untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, sekaligus membangun kesadaran kolektif akan pentingnya budaya berlalu lintas yang aman dan tertib.
Kapolres Ngawi, AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, dalam keterangannya terpisah, mengapresiasi inisiatif pendekatan humanis yang dilakukan Satlantas. Ia menyebut kegiatan semacam ini sangat efektif dalam membangun hubungan positif antara aparat dan masyarakat.
“Kami ingin terus mendorong kesadaran berlalu lintas melalui pendekatan yang dekat dengan masyarakat. Edukasi kepada komunitas seperti ini sangat penting agar pesan keselamatan bisa diterima dengan baik,” ungkap AKBP Charles.
Menurutnya, keberhasilan Operasi Patuh Semeru tidak hanya bergantung pada penegakan hukum, tetapi juga partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan Kamseltibcarlantas—yakni kondisi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar.
Dengan pendekatan dialogis dan edukatif, Polres Ngawi berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi dalam meningkatkan kesadaran kolektif tentang pentingnya keselamatan di jalan raya, terutama bagi para pengemudi yang setiap hari bergelut dengan lalu lintas.(*)