Tiba di lokasi pada pukul 10.30 WIB bersama sang istri, Juliati Sigit Prabowo, yang juga menjabat Ketua Pengurus Pusat Yayasan Kemala Bhayangkari, Kapolri langsung disambut oleh pemandangan hangat: polisi cilik berpakaian Brimob mengibarkan Merah Putih dengan semangat menyambut kedatangannya.
Kapolri hadir didampingi oleh Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, serta sejumlah pejabat utama Mabes Polri. Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari kementerian lintas sektor seperti Kementerian UMKM, Kementerian Pertanian, Kemdikdasmen, dan BGN, mencerminkan kolaborasi lintas institusi dalam mewujudkan ketahanan gizi generasi muda.
Di Mako Brimob sendiri, SPPG yang diresmikan akan menyasar 14 sekolah, mulai dari tingkat TK hingga SMP/MTs, dengan target 4.000 siswa penerima manfaat program MBG. Setelah meninjau langsung fasilitas dapur dan area pelayanan, Kapolri turut menyerahkan paket sembako bagi para relawan yang tergabung dalam program tersebut.
“Polri tak hanya hadir dalam bidang keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam isu-isu strategis seperti pemenuhan gizi bagi anak-anak bangsa,” ujar Kapolri dalam sambutannya.
Peresmian 28 SPPG dilakukan secara virtual dan interaktif, di mana tiap lokasi menyampaikan laporan kesiapan operasional, cakupan sekolah, jumlah siswa penerima, serta detail teknis pelaksanaan MBG di daerah masing-masing.
Berikut 28 titik lokasi SPPG yang diresmikan secara serentak:
Polda Aceh
Polda Jambi
Polda Sulbar
Mako Brimob Polri (pusat)
Polresta Tangerang (Polda Banten)
Polres Rejang Lebong (Polda Bengkulu)
Polres Bojonegoro, Banyuwangi, dan Surabaya (Polda Jatim)
Polda Kalsel dan Polres Tanah Bumbu
Polda Kalteng dan Kaltim
Polres Kutai Barat (Kaltim)
Polresta Barelang (Polda Kepri)
Polda Lampung
Polda Maluku Utara
Polda NTB dan NTT
Polda Papua
Polres Kolaka (Polda Sultra)
Dua lokasi di Polres Sijunjung (Polda Sumbar)
Polda Sumsel dan Polres OKI
Polres Tanjung Balai, Ogan Ilir, dan Tapanuli Selatan (Polda Sumut)
Dengan berdirinya SPPG di berbagai daerah, Polri menunjukkan pendekatan baru dalam mendukung pembangunan manusia, utamanya melalui akses makanan bergizi untuk pelajar dari berbagai latar belakang.
Program ini menjadi salah satu langkah konkret Polri dalam mendukung agenda nasional peningkatan kualitas SDM Indonesia, sekaligus memperkuat peran Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat secara menyeluruh.(red)