Notification

×

Pencarian Berita DerapHukumPos

Iklan

Iklan Aktif

Warga Nilai Pemasangan Titik WiFi Pemda Tidak Adil, RT 2 Teluk Alulu Kecamatan Maratua Kecewa

Selasa, 24 Juni 2025 | Juni 24, 2025 WIB



DerapHukumPos.com -- Kaltim Berau - Warga RT 2 Kampung Teluk Alulu, Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau, menyuarakan kekecewaan atas ketidakmerataan pemasangan titik WiFi yang diprogramkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda).

Mereka menilai program tersebut tidak menjangkau seluruh wilayah, khususnya RT 2 yang hingga kini belum mendapatkan akses secara menyeluruh.

Padahal, Kampung Teluk Alulu merupakan salah satu kawasan di ujung Kepulauan Maratua yang mengalami kesulitan sinyal seluler. 

Ketimpangan ini dinilai menciptakan ketidakadilan bagi warga RT 2 yang merasa tertinggal dalam hal akses komunikasi dan informasi.

"RT lain bisa menikmati internet, tapi kami di RT 2 tidak dapat jatah titik WiFi. Padahal dulu katanya sempat dipasang  di masjid, tapi baru sehari kemudian ada oknum yang memiliki kebijakan dikampung ini memindahkan ke RT lain tanpa pemberitahuan," ujar salah seorang warga RT 2, Minggu (23/6/2025).

Menurut warga, program ini seharusnya bisa dinikmati secara merata karena internet merupakan kebutuhan dasar masyarakat dalam berbagai aktivitas, termasuk pendidikan, usaha kecil, dan komunikasi antarpulau.

“Sudah bertahun-tahun ada program WiFi dari Pemda, tapi sampai sekarang belum menjangkau semua RT di kampung kami. Ini sangat kami sayangkan,” tambahnya.

Selain masalah WiFi, warga juga menghadapi kendala pada jaringan seluler. Di RT 2, sinyal Telkomsel nyaris tidak tersedia sehingga meskipun memiliki paket data, internet tetap tidak bisa diakses.

"Masalahnya bukan hanya WiFi. Sinyal Telkomsel juga lemah sekali di sini. Jadi walaupun kami beli paket data, tetap saja tidak bisa digunakan," jelas warga lainnya.

Warga RT 2 berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah untuk membenahi ketimpangan ini dan memperluas jangkauan jaringan WiFi agar seluruh warga Kampung Teluk Alulu mendapatkan akses internet yang layak.

“Kami butuh internet untuk mendukung ekonomi, pendidikan, dan kehidupan sehari-hari. Harusnya tidak ada perbedaan dalam pemasangan fasilitas publik seperti ini,” tutup salasatu warga.(Cm/Tim)

Iklan Romadhan



YouTube Widget

Aksi Tolak UU TNI Kota Malang Ricuh, Masa Bawa Bekal Bom Molotov



Polres Malang Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus LSM dan Wartawan,



BNPM Jatim Kawal Pembalakan Liar Pagar Laut Dan Kepemilikan SHM Pesisir Pantai Pulau Madura



Sihabur Romli Kades Karangduren, Ajak Anak Yatim Belanja & Game Zone Di Ramayana Malang



Silaturahmi Derap Hukum Pos || Perkuat Tantangan Era Digital



SMA Negeri 1 Lawang, Gunakan dana PSM dari wali murid untuk Sarana Prasarana, dan bantah Kepala Sekolah Bukti Dukung Dana Bos, Anggota Jurnalistik asal comot yang tidak benar



Pagar Laut Di Pamekasan, BNPM Dan Masyarakat Nelayan Pamekasan Siap Segel



Polresta Kota Batu Jawa Timur Berhasil Ungkap Perdagangan Anak



BNPM JATIM GELAR AKSI DAMAI BUNTUT MALPRAKTEK RS SOEWANDHIE SURABAYA

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update