Keberhasilan pengamanan kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi yang solid antara aparat kepolisian, TNI, pemerintah daerah, dan unsur internal PSHT. Sebanyak lebih dari 300 personel gabungan dikerahkan, termasuk anggota Polres Pasuruan, Kodim, Satpol PP, serta tim keamanan internal PSHT (Pamter).
Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, menyampaikan bahwa pengamanan telah dirancang secara menyeluruh untuk mencegah potensi kerawanan. “Koordinasi lintas instansi berjalan efektif. Semua pihak menjalankan perannya masing-masing dengan maksimal,” ujarnya.
Pengamanan di lokasi dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Pasuruan, AKP Tulus Adhi Sanyoto, bersama para Kapolsek wilayah. Mereka memantau jalannya acara secara langsung untuk memastikan tidak terjadi gangguan seperti konvoi tidak terkendali, konflik antarperguruan, atau insiden lalu lintas.
Kegiatan pengesahan diikuti oleh peserta dari sejumlah wilayah di Kabupaten Pasuruan seperti Grati, Gempol, Lumbang, dan Winongan. Proses berlangsung dalam beberapa tahapan, dimulai dari registrasi, upacara pembukaan, prosesi pengesahan, hingga ditutup dengan ibadah shalat subuh berjamaah.
Seluruh rangkaian acara berakhir pada pukul 03.00 WIB dengan situasi yang tetap kondusif. Pihak kepolisian mengapresiasi kedisiplinan peserta, panitia, serta dukungan warga sekitar yang turut menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung.(Red)