![]() |
| Tokoh masyarakat dan para punggawa berpose bersama dalam Peresmian Punggawa Kaligetih Randuagung di Singosari, sebuah momentum yang memperkuat semangat pelestarian budaya Jawa dan kebersamaan warga |
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Randuagung, sejumlah tokoh masyarakat, Ketua RW, serta jajaran Karang Taruna. Kehadiran berbagai unsur masyarakat ini menunjukkan kuatnya dukungan terhadap pelestarian tradisi dan penguatan komunitas lokal.
Dalam sambutannya, KRA Dwi Indrotito Cahyono mengungkapkan rasa syukurnya dapat merayakan hari istimewa bersama warga Randuagung. Ia menegaskan bahwa pelestarian budaya Jawa merupakan tanggung jawab bersama agar tidak tergerus modernisasi.
“Kita memakai pakaian adat ini bukan sekadar seremonial, tetapi sebagai bentuk uri-uri budaya. Adat Jawa adalah warisan leluhur yang sangat berharga dan harus terus dijaga,” ujarnya.
KRA Dwi juga memberikan apresiasi khusus kepada generasi muda Randuagung yang terus mempertahankan identitas budaya mereka, meski hidup di era digital yang serba cepat. Menurutnya, pemuda memiliki peran strategis dalam memastikan keberlanjutan budaya tradisional.
“Walaupun sekarang era media sosial, para pemuda di sini masih memegang teguh adat Jawa. Ini patut kita syukuri dan menjadi contoh. Mereka adalah pelopor masa depan budaya kita,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, KRA Dwi turut memperkenalkan beberapa tamu penting yang hadir, termasuk perwakilan Kewulong Raton Surakarta serta tokoh masyarakat seperti Noh, mantan Direktur Jasa-Jasa Kabupaten Malang. Kehadiran para tokoh tersebut menjadi simbol kuatnya jejaring dan kolaborasi dalam menjaga kelestarian budaya Jawa.
Selain meresmikan Punggawa Kaligetih Randuagung, momen ulang tahun ini juga menjadi refleksi bagi KRA Dwi untuk terus berkontribusi dalam pengembangan budaya dan sosial masyarakat.
“Saya sangat berterima kasih atas sambutan hangat warga Randuagung. Semoga kebersamaan ini membawa keberkahan bagi kita semua,” tutupnya.
Acara berlanjut dengan ramah tamah, doa bersama, serta diskusi ringan mengenai pengembangan komunitas ke depan. Punggawa Kaligetih Randuagung diharapkan menjadi wadah positif bagi generasi muda Singosari dalam memperkuat tradisi, persatuan, dan identitas budaya Jawa.(Red)


