Almarhum yang dikenal sebagai prajurit disiplin dan budayawan gigih itu juga menjabat sebagai Dewan Pengurus Naluri Budaya Leluhur Kota Malang. Melalui kiprahnya, beliau tidak hanya menjaga nilai kebangsaan sebagai abdi negara, tetapi juga melestarikan kearifan lokal demi menguatkan jati diri budaya Malang Raya.
Sebagai penghormatan atas jasa dan pengabdiannya, prosesi pemakaman dilakukan secara militer di Taman Makam Pahlawan Untung Suropati, Malang. Upacara berlangsung khidmat, dihadiri keluarga besar, kerabat, jajaran TNI, komunitas budaya, serta masyarakat yang mengenang dedikasi beliau.
Dalam prosesi perpisahan itu tampak hadir Budayawan KRA Dwi Indrotito Adiningrat, S.H., M.M., akrab disapa Sam Tito, yang juga menjabat sebagai Presiden Kantor Hukum Yustitia Indonesia (KHYI) sekaligus Dewan Penasehat Naluri Budaya Leluhur Malang Raya. Atas nama lembaga, ia menyampaikan penghormatan terakhir penuh ketulusan.
“Kami kehilangan sosok Romo Sa’ib Kundjasasmito yang bukan hanya seorang prajurit, tetapi juga penjaga nilai luhur budaya dan spiritualitas. Semoga jasa, pengabdian, dan keteladanan beliau diterima sebagai amal kebaikan di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Selamat jalan, Romo… pengabdian dan budi baikmu akan senantiasa kami kenang,” ujar Dwi Indrotito dengan penuh haru.(Ys)