DerapHukumPos.com -- Malang,-- Harapan besar masyarakat Desa Karangsari, Kecamatan Bantur, akhirnya mendapat jawaban. Jembatan Gumukmas yang runtuh akibat banjir beberapa bulan lalu kini tengah diperbaiki oleh Dinas Bina Marga Kabupaten Malang. Pembangunan ini menjadi atensi serius Pemerintah Kabupaten Malang, mengingat peran vital jembatan tersebut sebagai akses utama masyarakat.
Pantauan Media Deraphukumpos pada Rabu (11/09/2025) menunjukkan bahwa jembatan yang berada di jalur penghubung antarwilayah itu masih dalam tahap pembangunan. Hal ini dibenarkan langsung oleh koordinator lapangan UPT Bina Marga Pagak, Mahmud, yang memastikan proyek perbaikan berjalan sesuai rencana.
“Pekerjaan sedang berlangsung, dan kami targetkan selesai tepat waktu agar segera bisa dimanfaatkan masyarakat,” ungkapnya.
![]() |
| Kepala Desa Karangsari, Bpk Deni, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Dinas Bina Marga serta Bupati Malang, Abah Sanusi |
Kepala Desa Karangsari, Bpk Deni, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Dinas Bina Marga serta Bupati Malang, Abah Sanusi, yang telah memberi perhatian penuh.
“Dengan berdirinya kembali jembatan Gumukmas, ekonomi masyarakat tentu akan semakin lancar. Kami sangat berterima kasih atas kepedulian pemerintah yang hadir di tengah kesulitan warga,” ujarnya.
Sambutan positif juga datang dari warga. Antusiasme terlihat jelas, sebab keberadaan jembatan ini sangat penting dalam mendukung mobilitas, baik untuk sektor pertanian maupun aktivitas sehari-hari.
Salah satu warga, Mbah Ayep, yang ditemui usai dari lahan pertaniannya, mengaku merasakan dampak langsung.
“Selama ini kami agak kesulitan kalau mau angkut hasil panen atau bepergian ke desa sebelah. Alhamdulillah, dengan respon cepat pemerintah, semoga jembatan ini segera selesai agar aktivitas bisa lancar kembali,” tuturnya penuh harap.
Dengan adanya pembangunan ini, masyarakat Karangsari optimistis roda perekonomian akan kembali menggeliat. Dukungan penuh dari pemerintah daerah, mulai dari desa, kecamatan, hingga kabupaten, menjadi bukti nyata hadirnya negara di tengah masyarakat. (Bush87)




