![]() |
Pendampingan Psikologis ini implementasi dari semangat Polri Presisi yang mengedepankan pelayanan humanis dan profesional kepada masyarakat |
Langkah ini merupakan bagian dari pendekatan holistik kepolisian dalam menangani krisis kemanusiaan, dengan memberikan dukungan psikologis kepada keluarga korban, terutama kelompok rentan seperti perempuan dan anak-anak.
Kepala Bagian SDM Polresta Banyuwangi, Kompol Akhmad Ali Masduki, memimpin langsung tim konselor yang terdiri dari personel Polri dengan keahlian khusus di bidang psikologi dan trauma healing. Mereka memberikan layanan seperti terapi relaksasi, teknik pernapasan, serta sesi komunikasi empatik.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, menegaskan bahwa kehadiran polisi tidak hanya sebatas menjaga keamanan, tetapi juga merawat nilai-nilai kemanusiaan di tengah musibah.
“Pendampingan ini adalah bentuk konkret empati dan tanggung jawab sosial Polri kepada masyarakat yang terdampak secara emosional. Kami ingin memastikan bahwa keluarga korban tidak menghadapi beban psikologis ini sendirian,” ujarnya di lokasi posko.
Menurut pengamatan di lapangan, banyak keluarga korban mengalami tekanan mental tinggi akibat ketidakpastian nasib orang terdekat mereka. Pendekatan yang dilakukan oleh tim psikolog Polresta dinilai membantu menurunkan tingkat kecemasan mereka selama masa pencarian masih berlangsung.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari keluarga korban serta masyarakat sekitar yang merasa didampingi secara emosional oleh kehadiran aparat. Mereka menganggap kehadiran Polri tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai penopang moral di saat krisis.
“Upaya ini merupakan implementasi dari semangat Polri Presisi yang mengedepankan pelayanan humanis dan profesional kepada masyarakat,” tutup Kombes Pol Rama.(Mst)