Kegiatan ini digelar bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-122 PSHW, dan diikuti dengan penuh semangat oleh para anggota dari seluruh penjuru Kabupaten Magetan. Atraksi pencak silat yang ditampilkan para pesilat muda menjadi simbol semangat, kedisiplinan, serta dedikasi terhadap nilai-nilai luhur warisan leluhur.
Suasana berlangsung kondusif dan penuh keakraban, dengan kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Ketua Umum PSHW Tunas Muda Agus Wiyono, Ketua Cabang PSHW Magetan Budiono, Wakil Bupati Magetan Suyatni, Ketua DPRD, serta jajaran Forkopimda. Momen ini menjadi bukti bahwa tradisi dan keamanan dapat berjalan beriringan.
Agus Wiyono dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh pihak, khususnya kepada Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa yang dinilai berhasil menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung.
"Kami bersyukur acara berjalan tertib dan penuh semangat. Terima kasih kepada semua pihak, terutama jajaran Polres Magetan yang sigap dalam pengamanan," ungkap Agus.
Selain menjadi ajang silaturahmi internal, Suran Agung juga menjadi ruang edukasi nilai-nilai ke-SH-an bagi generasi muda. Ketua Cabang PSHW Budiono menekankan pentingnya kebersamaan dan kerja sama semua unsur, dari warga, aparat, hingga pemerintah daerah.
Sementara itu, Wakil Bupati Magetan turut membacakan pesan Kapolres kepada seluruh peserta. “Kami sampaikan pesan Pak Kapolres agar seluruh warga pulang dengan tertib, dan tetap menjaga suasana damai di lingkungan masing-masing,” ucapnya.
Kapolres AKBP Raden Erik Bangun Prakasa mengungkapkan bahwa ratusan personel gabungan dikerahkan demi menjamin keamanan kegiatan.
"Ini wujud nyata komitmen kami untuk hadir dan memberikan rasa aman bagi masyarakat Magetan," tegasnya.
Keberhasilan pelaksanaan Suran Agung tahun ini mempertegas posisi PSHW TM sebagai penjaga budaya sekaligus mitra dalam menciptakan kedamaian. Semangat kolaboratif ini menjadi landasan kokoh bagi Magetan dalam menjaga keharmonisan sosial di tengah keberagaman.(Red)