![]() |
Kanan, Ketua DPC Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) Malang Raya, Dwi Indrotito Cahyono, S.H., M.M |
“Kegiatan ini sangat strategis, karena mempertemukan langsung para calon pimpinan Polri dengan realitas sosial di lapangan. Kami GANN Malang Raya sangat mengapresiasi keterlibatan kami dalam proses ini, karena peran masyarakat sipil sangat penting dalam menyukseskan agenda Polri, khususnya dalam hal pencegahan dan pemberantasan narkoba,” ujar Dwi Indrotito.
Menurutnya, keterlibatan organisasi seperti GANN memberikan perspektif tambahan bagi para peserta Sespimmen dalam merumuskan kebijakan publik berbasis kebutuhan nyata di masyarakat.
“Kami berharap para peserta didik Sespimmen ini, ketika kelak menjadi Kapolres, tidak hanya fokus pada pendekatan represif, tetapi juga mengedepankan pencegahan berbasis edukasi dan kemitraan dengan elemen masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, kegiatan serupa juga berlangsung di Polres Batu, tepatnya di Ruang Rapat Command Center. Kapolres Batu menyambut baik kehadiran para peserta didik dan menegaskan pentingnya sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
Selain sesi diskusi dan pemaparan materi, peserta didik Sespimmen juga melakukan kunjungan sosial ke Pondok Pesantren Panti Lansia Muslimat NU Kota Batu. Mereka menyerahkan bantuan sosial sebagai wujud kepedulian serta untuk meningkatkan kesadaran sosial sebagai calon pemimpin di institusi Polri.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap bisa lebih memahami dinamika dan kebutuhan masyarakat di tingkat lokal. Ini penting untuk membentuk dasar pengambilan kebijakan yang lebih tepat ketika kami nanti diberi amanah sebagai Kapolres,” ujar salah satu peserta.
Kegiatan Kuliah Kerja Profesi ini akan terus berlanjut dalam beberapa hari ke depan dengan rangkaian kegiatan yang berfokus pada observasi lapangan, dialog, dan aksi sosial. Diharapkan pengalaman ini mampu membentuk peserta Sespimmen menjadi pemimpin Polri yang profesional, humanis, dan berintegritas.(Ys)