Total 220 atlet pelajar turut ambil bagian dalam perhelatan ini, yang mencakup cabang Kids Athletic di Lapangan Ketawang Gondanglegi, Bulutangkis di Aula SMAN 1 Gondanglegi, serta Karate dan Pencak Silat di Aula SMPN 1 Gondanglegi. Untuk cabang renang, pertandingan diselenggarakan di Kolam Renang Stadion Kanjuruhan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Dr. H. Suwadji, S.IP., M.Si., secara resmi membuka kegiatan ini dengan menekankan pentingnya membangun karakter dan sportivitas di kalangan pelajar.
“Ajang ini bukan semata-mata soal siapa yang menang, tetapi juga tentang proses pembelajaran, membangun mental juara, serta mempererat persaudaraan antar siswa,” ungkap Suwadji dalam sambutannya.
Ia juga menekankan bahwa nilai-nilai kebersamaan dan semangat fair play harus dijunjung tinggi dalam setiap pertandingan.
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Malang menambahkan bahwa O2SN tahun ini juga merupakan bagian dari upaya pembinaan berkelanjutan.
“Event ini adalah tahap awal penjaringan atlet muda berbakat yang akan disiapkan untuk mewakili Kabupaten Malang di tingkat provinsi,” ujarnya.
Selama tiga hari pelaksanaan, kompetisi berlangsung lancar dengan dukungan dari guru, pelatih, dan orang tua siswa. Antusiasme peserta terlihat dari semangat mereka bertanding dan menjunjung nilai sportivitas di setiap cabang olahraga.
Melalui O2SN 2025, Kabupaten Malang tidak hanya mencari pemenang, tetapi juga membina generasi muda yang tangguh secara fisik, mental, dan sosial.(red)