 |
| Seluruh Panitia Event Madyopuro Mangano |
DerapHukumPos.com, Kota Malang - Panitia Event Madyopuro Mangano resmi ditutup acara tersebut berjalan sukses dan memberikan kesan yang baik bagi semua pihak yang terlibat, terutama warga Madyopuro, bertempat Rumah Makan Titik Kawan, Jl. Simpang Untung Sudimoro, Cemorokandang, Kedungkandang, Kota Malang, Senin (05/05/2025) malam.
Turut hadir acara penutupan Panitia event madyopuro mangano, Lurah Madyopuro Fredy Johari Andiansyah, ketua Panitia Pelaksana H. Sholeh, didampingi sekretarisnya Matnadir, ketua Kelompok Kerja Masyarakat (Pokjamas) Madyopuro Ja'far Shodiq, ketua Paguyuban RW sekelurahan Madyopuro, beserta RW 01, RW 05, RW 08, RW 13, RW 14, RW 15, dan RW 18, ketua LPMK Madyopuro, seluruh jajaran pengurus panitia, tokoh masyarakat setempat.
Saat ditemui disela-sela kesibukannya H. Sholeh mengatakan,"apresiasi dari Walikota Malang dan Ibu Ketua DPRD Kota Malang atas kesuksesan Event Madyopuro Mangano tentu menjadi dorongan yang luar biasa. Pengakuan ini membuktikan bahwa kerja keras dan kolaborasi kita telah membuahkan hasil yang positif," kata H. Sholeh.
Lebih lanjut H. Sholeh Tentu, sangat penting untuk kita mengakui bahwa sebagai manusia, kita tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Semangat yang sama untuk keberhasilan acara mendatang, dipadukan dengan evaluasi yang jujur dan cermat terhadap kekurangan yang terjadi pada acara sebelumnya, adalah kunci untuk perbaikan yang berkelanjutan," tegasnya.
Dengan mengidentifikasi secara spesifik area mana saja yang perlu ditingkatkan, kita dapat merumuskan langkah-langkah perbaikan yang lebih terarah dan efektif. Sikap terbuka terhadap evaluasi dan kemauan untuk belajar dari pengalaman adalah ciri dari tim yang solid dan memiliki komitmen untuk terus maju," pungkas.
Sementara itu ditempat yang sama Lurah Madyopuro menyampaikan,"harapan dan evaluasi yang disampaikan. ketua panitia pelaksana event madyopuro mangano, memang benar, proses "olah rasa" atau internalisasi nilai dan pemahaman dalam pelaksanaan program di Kelurahan Nantinya perlu menjadi fokus perbaikan ke depan," jelasnya.
Tujuannya sangat baik, yaitu agar kegiatan selanjutnya benar-benar bermanfaat dan diterima kembali oleh masyarakat, khususnya warga Madyopuro.
Keberhasilan dan kelancaran pelaksanaan di waktu sebelumnya tentu menjadi modal yang baik. Namun, penting untuk mendalami aspek "olah rasa" ini. Beberapa hal yang mungkin bisa dipertimbangkan untuk perbaikan ke depan antara lain.
Keterlibatan Warga Sejak Awal. Melibatkan warga Madyopuro dalam tahap perencanaan dan perancangan program dapat membantu menumbuhkan rasa kepemilikan dan pemahaman yang lebih mendalam terhadap tujuan dan manfaat program atau kegiatan misalnya acara yang kemari itu event madyopuro mangano," ucap Fredy sapaan akrabnya.
Komunikasi yang Efektif dan Empatik. Membangun saluran komunikasi yang terbuka dan responsif antara pelaksana program dan warga akan memfasilitasi pertukaran informasi dan umpan balik yang konstruktif. Mendengarkan aspirasi dan keluhan warga dengan empati akan memperkuat hubungan baik," cetus Fredy
Metode Sosialisasi yang Lebih Mendalam. Selain penyampaian informasi formal, mungkin perlu dipertimbangkan metode sosialisasi yang lebih interaktif dan partisipatif, seperti diskusi kelompok kecil, lokakarya, atau kegiatan budaya yang relevan dengan konteks Madyopuro," ujar Fredy
Evaluasi yang Partisipatif. Melibatkan warga dalam proses evaluasi program akan memberikan perspektif yang berharga dan membantu mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan dari sudut pandang penerima manfaat," tutupnya.
Reporter : Tim
Editor : Redaksi
.jpg)
