Notification

×

Pencarian Berita DerapHukumPos

Iklan

Iklan Aktif

Indeks Berita

Satlantas Polrestabes Surabaya Serukan Penguatan Semangat Juang dan Disiplin Nasional di Momen Hari Pahlawan 2025 Bertema "Pahlawanku Teladanku"

Senin, 10 November 2025 | November 10, 2025 WIB


DerapHukumPos.com
--Surabaya, -Menjelang peringatan Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada Senin, 10 November 2025, semangat untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa kembali berkumandang di seluruh penjuru negeri. Tidak terkecuali di Kota Surabaya, kota yang memiliki nilai sejarah besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. 

Dalam momentum penuh makna ini, jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Surabaya, di pimpinan oleh Kasat Lantas AKBP Galih Bayu Raditya, S.I.K., M.M., turut menyampaikan pesan kebangsaan yang sarat nilai perjuangan, pengabdian, dan disiplin. Minggu (9/11/2025)

Melalui pernyataannya, Kasat Lantas Polrestabes Surabaya beserta seluruh staf dan Bhayangkari menyampaikan ucapan Selamat Hari Pahlawan Nasional 2025 dengan mengusung tema nasional “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan.” Menurut AKBP Galih, tema tersebut bukan sekadar slogan seremonial, melainkan ajakan moral untuk menghidupkan kembali semangat juang para pahlawan melalui tindakan nyata dan dedikasi dalam kehidupan sehari-hari.

“Peringatan Hari Pahlawan hendaknya tidak hanya dimaknai sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan masa lalu, tetapi juga sebagai momentum untuk meneguhkan kembali komitmen kita dalam mengabdi kepada bangsa sesuai peran masing-masing. Pahlawan sejati adalah mereka yang memberi manfaat bagi sesama, bekerja dengan integritas, dan mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi,” ujar AKBP Galih dalam keterangan resminya di Surabaya.

Sebagai bagian dari institusi Kepolisian Republik Indonesia, AKBP Galih menegaskan bahwa nilai-nilai kepahlawanan harus tercermin dalam setiap aspek pelayanan publik, khususnya di bidang keamanan, ketertiban, dan keselamatan berlalu lintas. Ia menjelaskan bahwa disiplin dan kepedulian di jalan raya merupakan cerminan nyata dari semangat juang para pahlawan dalam konteks modern.

“Ketika seorang pengendara mematuhi aturan, menghormati pengguna jalan lain, atau membantu korban kecelakaan, tindakan itu merupakan bentuk kepahlawanan. Tidak perlu menunggu hal besar untuk berbuat baik; kepahlawanan bisa dimulai dari hal kecil yang dilakukan dengan tulus,” jelasnya.

AKBP Galih juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran Satlantas Polrestabes Surabaya atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam menjaga keselamatan serta ketertiban berlalu lintas. Ia menilai bahwa loyalitas dan profesionalisme para anggota merupakan bentuk pengabdian nyata kepada masyarakat sekaligus perwujudan nilai-nilai perjuangan para pahlawan.
“Kami berkomitmen melanjutkan semangat para pahlawan melalui pelayanan publik yang Humanis, Transparan, dan Berintegritas. tugas kami bukan sekadar menegakkan aturan, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam berkendara,” tambahnya

Selain mengangkat pentingnya disiplin dan integritas, AKBP Galih juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya gotong royong dan kepedulian sosial sebagai fondasi kebangsaan. Ia menilai bahwa tantangan zaman saat ini telah bergeser, dari perjuangan melawan penjajahan fisik menjadi perjuangan melawan egoisme, intoleransi, dan lemahnya empati sosial.
“Semangat kepahlawanan hari ini adalah tentang kebersamaan, tentang keberanian untuk peduli terhadap sesama, dan tentang komitmen menjaga persatuan di tengah perbedaan. Ketika kita menjaga harmoni sosial, kita sesungguhnya sedang melanjutkan perjuangan para pahlawan,” ungkapnya dengan penuh keyakinan.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak generasi muda Surabaya untuk menjadikan Hari Pahlawan sebagai momentum memperkuat karakter, kedisiplinan, dan semangat nasionalisme. Menurutnya, generasi muda harus tumbuh menjadi agen perubahan yang berjiwa tangguh, berintegritas, serta memiliki kepedulian terhadap masa depan bangsa.

“Generasi penerus harus memahami bahwa kemerdekaan ini adalah hasil perjuangan yang mahal. Tugas mereka sekarang adalah menjaga dan mengisinya dengan karya nyata, semangat belajar, dan dedikasi terhadap masyarakat,” tuturnya.

Menutup pesannya, AKBP Galih Bayu Raditya menegaskan bahwa semangat Hari Pahlawan harus tercermin dalam tindakan sehari-hari, bukan sekadar dalam perayaan simbolik.
“Mari kita jadikan Hari Pahlawan sebagai panggilan moral untuk terus berbuat baik, disiplin di jalan, jujur dalam bekerja, dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Dengan begitu, setiap langkah kecil kita menjadi bagian dari perjuangan besar bangsa ini. Karena sejatinya, setiap warga negara bisa menjadi pahlawan di bidangnya masing-masing,” pungkasnya.
(Mst)

Iklan Romadhan



YouTube Widget

Aksi Tolak UU TNI Kota Malang Ricuh, Masa Bawa Bekal Bom Molotov



Polres Malang Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus LSM dan Wartawan,



BNPM Jatim Kawal Pembalakan Liar Pagar Laut Dan Kepemilikan SHM Pesisir Pantai Pulau Madura



Sihabur Romli Kades Karangduren, Ajak Anak Yatim Belanja & Game Zone Di Ramayana Malang



Silaturahmi Derap Hukum Pos || Perkuat Tantangan Era Digital



SMA Negeri 1 Lawang, Gunakan dana PSM dari wali murid untuk Sarana Prasarana, dan bantah Kepala Sekolah Bukti Dukung Dana Bos, Anggota Jurnalistik asal comot yang tidak benar



Pagar Laut Di Pamekasan, BNPM Dan Masyarakat Nelayan Pamekasan Siap Segel



Polresta Kota Batu Jawa Timur Berhasil Ungkap Perdagangan Anak



BNPM JATIM GELAR AKSI DAMAI BUNTUT MALPRAKTEK RS SOEWANDHIE SURABAYA

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update