Sebanyak 100 penerima penghargaan dari beragam latar belakang mulai dari pejabat publik, profesional, hingga praktisi budaya menerima anugerah atas dedikasi mereka menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur budaya Nusantara.
Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari berbagai daerah, antara lain Dr. Sri Untari Bisowarno, M.AP, Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur, serta Erick Kumala, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur. Selain itu, turut hadir perwakilan budaya dari Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, hingga Sumatera.
Beberapa penghargaan yang diberikan meliputi Mustika Selendang Emas, Tongkat Mustika Gunungan Jagad, Tongkat Duta Budaya Muda Nusantara, dan Bintang Lencana Dharma Satya Budaya Nusantara masing-masing memiliki makna simbolik sebagai penghargaan atas perjuangan dan dedikasi dalam bidang kebudayaan.
Salah satu penerima penghargaan istimewa adalah Murjoko Teguh Hariyanto, S.E., M.M., atau yang akrab dikenal dengan nama budaya Ki Mahesa Wong. Ia memperoleh Tongkat Mustika Gunungan Jagad dan Mustika Selendang Emas, serta mendapat gelar kehormatan “Veer Kshatriya Arutala Shuddha Atman Iswar”, yang bermakna Pahlawan Ksatria Berjiwa Suci Seperti Rembulan.
Dalam pernyataannya kepada media pada Senin (20/10/2025), Ki Mahesa Wong menyampaikan rasa syukurnya atas apresiasi tersebut.
“Terima kasih kepada Pasopati Cakra Nusantara atas penghargaan ini. Semoga menjadi penyemangat bagi saya untuk terus berkontribusi dalam pengembangan budaya, tidak hanya di Malang, tetapi juga di tingkat nasional,” ujarnya.
Selain Ki Mahesa Wong, penghargaan juga diserahkan kepada sejumlah tokoh nasional dan daerah, di antaranya Maharaja Kutai Kertanegara, Irjen Pol Imam, Marsekal Muda Tri Wibowo, Anggota DPR RI Lia, serta para raja dan penggiat budaya dari Bali, Kalimantan, dan Medang Kamulan.
Melalui kegiatan ini, Pasopati Cakra Nusantara berharap semangat kebersamaan dan pelestarian budaya Nusantara dapat terus menyala di hati generasi penerus bangsa.(Red)