Kabar pelarian tersebut menyebar cepat dan membuat aparat kepolisian bergerak sigap. Sejumlah petugas dikerahkan untuk melakukan pengejaran di berbagai titik di wilayah Samarinda. Aktivitas kepolisian tampak meningkat di sekitar kawasan Polsek dan sekitarnya.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, para tahanan kabur dengan cara yang tidak biasa.
“Benar, mereka kabur melalui lubang kloset,” ujar Kombes Pol Hendri Umar saat dikonfirmasi di Mapolsek Samarinda Kota, Minggu sore.
Ia menjelaskan, rumah tahanan Polsek Samarinda Kota diketahui menampung 35 orang tahanan. Berdasarkan hasil interogasi awal, upaya pelarian itu sudah direncanakan sejak Jumat (17/10/2025).
“Mereka mulai menggali lubang sejak hari Jumat dengan menggunakan besi jemuran yang ada di dalam ruang tahanan,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, jajaran Polresta Samarinda masih terus melakukan pengejaran dan penyisiran di sejumlah lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian para tahanan. Polisi juga telah berkoordinasi dengan jajaran Polsek sekitar dan masyarakat untuk mempercepat proses penangkapan.
“Tim masih di lapangan. Kami berupaya maksimal agar seluruh tahanan yang kabur segera tertangkap,” pungkas Kombes Pol Hendri.(tim)



