Tim Astra Financial melayani pengunjung yang tengah melihat mobil hybrid di ajang GIIAS Surabaya 2025.
Hal ini terlihat dalam ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya 2025 yang berlangsung di Grand City Convex, Surabaya, 27–31 Agustus 2025. Astra Financial sebagai platinum sponsor mencatatkan penyaluran pembiayaan kendaraan elektrifikasi senilai Rp109 miliar, dengan porsi terbesar—sekitar 80%—dialokasikan untuk mobil hybrid.
Sekretaris Umum GAIKINDO, Kukuh Kumara, menegaskan bahwa mobil hybrid menjadi pilihan paling realistis bagi konsumen di Indonesia. “Dibanding segmen xEV lainnya, insentif untuk mobil hybrid memang kecil, tetapi peminatnya besar,” ujarnya. Data GAIKINDO mencatat penjualan hybrid pada Juli 2025 mencapai 6.258 unit, naik 4,3% dibanding Juni yang berjumlah 5.998 unit.
Pandangan ini sejalan dengan pernyataan Ignasius Jonan, Menteri ESDM periode 2016–2019, dalam Konferensi Gaikindo International Automotive Conference (GIAC) di GIIAS 2025, ICE BSD City, Tangerang. Menurutnya, mobil hybrid adalah solusi paling relevan untuk kebutuhan masyarakat Indonesia. “Kalau menurut saya, yang paling cocok untuk 25 tahun ke depan adalah hybrid karena lebih fleksibel,” kata Jonan.
Petugas Astra Financial memberikan penjelasan program “Kredit Cerdas” kepada pengunjung GIIAS Surabaya 2025 di Grand City Convex, Surabaya.
Dominasi pembiayaan Astra Financial pada mobil hybrid menunjukkan antusiasme konsumen terhadap kendaraan ramah lingkungan yang tetap praktis digunakan. Project Director Astra Financial GIIAS, Tan Chian Hok, menyebut hybrid menawarkan banyak keunggulan, mulai dari efisiensi bahan bakar, fleksibilitas jarak tempuh, kemudahan pengisian energi, hingga nilai jual kembali yang baik.
Selain itu, mobil hybrid hadir dengan rentang harga yang relatif terjangkau serta pilihan yang semakin beragam. Faktor ini membuat konsumen melihat hybrid sebagai opsi menarik di tengah dinamika harga kendaraan listrik murni, yang diperkirakan akan mengalami penyesuaian seiring berakhirnya insentif impor EV pada akhir 2025.
Dengan kombinasi teknologi ramah lingkungan, harga kompetitif, dan dukungan pembiayaan, mobil hybrid diyakini akan terus menjadi tulang punggung transisi elektrifikasi kendaraan di Indonesia. (Roni)