Kebersamaan adalah kekuatan.
Dewan Kampung Nuswantara (DKN) usai kegiatan Sambang Dulur di kediaman sejarawan Dwi Cahyono, Malang. Dari desa, kita merajut semangat Nusantara.
DerapHukumPos.com -- MALANG – Dewan Kampung Nuswantara (DKN) menggelar kegiatan Sambang Dulur ke kediaman sejarawan Dwi Cahyono di Griya Ajar Citralekha, Jalan Kenanga No. 4, Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, pada Sabtu malam (27/9/2025).Dalam kesempatan itu, Dwi Cahyono menyampaikan pentingnya membangun negeri dari lingkup terkecil, yakni desa.
“Bangunlah negerimu dari kampungmu, desa berdaya kota berjaya,” ujarnya.
Menurutnya, DKN merupakan gerakan sosial, budaya, dan ekologis yang tumbuh dari kampung, dusun, hingga desa. Pada awalnya, DKN hanya berkembang di wilayah Malang Raya. Kini, jangkauannya semakin meluas hingga ke Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Malam penuh makna, Dewan Kampung Nuswantara (DKN) berdiskusi hangat bersama sejarawan Dwi Cahyono di Griya Ajar Citralekha. Ide-ide besar lahir dari ruang sederhana, untuk membangun negeri dari kampung.
Lebih lanjut, Dwi Cahyono menjelaskan bahwa DKN berupaya menjembatani lintas masa — masa lalu, masa kini, dan masa depan. Dari masa lalu, DKN berkomitmen mengeksplorasi tinggalan sosial, budaya, dan kearifan ekologis sebagai kekayaan bangsa.Ia pun berharap deklarasi DKN yang dijadwalkan berlangsung pada 9 November 2025 dapat dihadiri perwakilan pemerintah daerah, provinsi, hingga nasional.
“Semoga pemerintah yang pernah mengelola daerah juga bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.
Pasca deklarasi, DKN berencana menggelar workshop yang diikuti peserta dari Malang Raya, Jawa Timur, hingga berbagai daerah di Pulau Jawa. (Kirana)
.jpg)
