DerapHukumPos.com --Malang,-Tak dapat dipungkiri,Tirmidi selaku Kades Wonokerto merasa terharu atas semangat juang peserta Spectacular Carnival Wonokerto di garis finish,saat dia mendapat cindera mata berupa bucket bunga dari grup peserta nomer 00 yang telah masuk finish pada pukul 20.15 wib,Rabu (27/08/2025) malam
Sang Kades pun turun dari panggung ,ikut berbaur dengan peserta dan turut gerak tari bersama,bahkan memberi saweran kepada para peserta bocil ( anak- anak ) didampingi Nurul Inaker dari Forum Malang Jurnalis Ma-Ju yang turut hadir meliput kegiatan dilokasi beserta awak media lainnya.
Peserta pertama yang telah sampai finish tersebut tampil dengan busana kreatif ala Suku Dayak Kalimantan.
Menunjukan adat istiadat yang kaya beragam keindahan dan energi,memukau dengan tarian Borneo modern yang ditampilkan dalam acara Spectacular Wonokerto Carnival.
Yang dibawakan oleh peserta dari RW 11 dengan balutan kostum tradisional yang dipadu sentuhan modern,menunjukan kekayaan budaya seni melalui gerakan tarian mandau yang dinamis dengan penuh semangat mengahanyutkan,perpaduan antara tarian tradisional inovasi kontemporer,menjadi daya tarik utama dalam pertunjukan Spectacular Wonokerto Carnival tahun 2025.
Sementara,baik penonton yang berjubel dan berpayung tak peduli cuara rintik gerimis tetap menunggu perform lainnya yang masih dibelakang ,guna menyaksikan unjuk antraksi peserta didepan panggung finish.
Kegiatan tersebut menjadi perhatian warga setempat.Suryono asal Wonogiri dari RT 04 yang ikut melihat pertunjukan bersama keluarga merasa bangga.
"Saya bangga dengan Pak Kades Tirmidi,karena telah menggelar pertunjukan budaya kesenian yang memukau,sangat menghibur warga desa dan tetap dengan kekuatan tradisional inovatif.Yang telah ditunjukan peserta karnaval,meski tampil ditengah cuaca gerimis."Ungkapnya
Dari seluruh rangkaian kegiatan Spectacular Wonokerto Carnival,kedepan menjadi harapan semua pihak untuk diagendakan lagi dengan lebih inovativ sehingga menjadi salah satu bagian ikon wisata di Kabupaten Malang,khususnya wilayah Desa Wonokerto yang menjadi area jalur wisata menuju pantai Balekambang.