Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan oleh Abak Academy bekerja sama dengan Surya Institute for the Promotion of Science (SIPS) dan Artificial Intelligence Center Indonesia – Lembaga Sains Terapan Universitas Indonesia. Dalam bidang Biologi yang diikutinya, Nadhim mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya dan keluar sebagai Juara II, mengalahkan peserta lain dari berbagai latar belakang pendidikan seperti madrasah, pesantren, sekolah umum, hingga homeschooling.
Kepala MAN 1 Pasuruan, Nasruddin, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas prestasi yang diraih Nadhim. Ia menyebut pencapaian tersebut luar biasa, mengingat ketatnya persaingan dalam kompetisi tersebut.
"Peserta KoSSMI datang dari berbagai jenis lembaga pendidikan, tidak terbatas pada madrasah saja. Karena itu, kemenangan ini menjadi sangat berarti dan membanggakan," ujar Nasruddin saat ditemui di sekolah, Sabtu (17/5/2025).
Ia juga menuturkan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras dan ketekunan Nadhim. Sebelumnya, Nadhim sempat mengikuti KoSSMI saat duduk di kelas X, namun belum berhasil meraih medali.
"Tahun lalu Nadhim belum berhasil, tapi ia tidak menyerah. Kini, di kelas XI, ia tampil lebih siap dan hasilnya membuktikan perjuangannya," tambahnya.
Sebagai bentuk apresiasi, pihak sekolah telah menyiapkan penghargaan khusus bagi Nadhim yang akan diserahkan dalam forum pertemuan wali murid.
"Penghargaan ini bukan hanya bentuk motivasi bagi Nadhim, tapi juga untuk menunjukkan kepada orang tua bahwa putra mereka telah mengharumkan nama sekolah," pungkas Nasruddin.(*)