Notification

×

Pencarian Berita DerapHukumPos

Iklan

Iklan Aktif

Tradisi Selapan dan Aqiqah Madura, Wujud Syukur dalam Balutan Budaya Islami

Minggu, 15 Juni 2025 | Juni 15, 2025 WIB


DerapHukumPos.com -- Surabaya, Bertempat di Jalan Tengumung Wetan V D/19 Rt 05 Rw 08 Kecamatan Semampir Surabaya Jawa Timur, Sabtu (14/06) Pukul 18:39 WIB,  seorang Pasangan Suami Istri (Pasutri) saudara  Asis dan saudara ibu Habibah beserta keluarga besar Dr. Hj Abdurrahman Wahid dan Bapak Saddum, menggelar Tasyakuran Selapan dan Aqiqah anak Laki-laki atau Cucu dari Orang tua Pasutri.


Memiliki anak adalah momen yang Spesial  dirayakan di banyak budaya suku adat di seluruh Indonesia," Merayakan lahirnya bayi dengan selamat merupakan hal yang sangat penting, khususnya Pasutri saudara Asis dan Habibah yang memiliki tradisi khusus, yakni selapanan adat Madura yang dilakukan pada hari ke-40 setelah kelahiran anak yang ke-3 bernama Muhammad Hanif.


Tradisi yang mengharukan ini melibatkan seluruh keluarga,Saudara, Rekan dan komunitas berkumpul untuk merayakan kelahiran bayi dengan Selamat. Mereka berkumpul untuk memasak nasi, lauk pauk, dan sembelih 2 (Dua) ekor Kambing yang kemudian dibagikan kepada semua orang yang Hadir.

"Sore harinya diadakan acara selamatan dimana dilakukan pemotongan rambut dan kuku bayi sebagai ungkapan rasa syukur atas keselamatan ibu Habibah dan bayi Laki-laki bernama Muhammad Hanif setelah melalui proses kehamilan dan persalinan, "Ucap Dr. Hj Abdurrahman Wahid

Tradisi dari Zaman Kerajaan Jawa ini merupakan perayaan kelahiran bayi baru. Di hari ke-35 tetapi di adat Suku Madura kelahiran sang bayi di adakan di hari ke-40, "beber Dr Hj. Abdurrahman Wahid

Keluarga dan tetangga berkumpul untuk gotong royong. Ini adalah acara gembira yang merayakan kedatangan bayi dengan selamat dan perlindungan ilahi yang diberikan kepada ibu Habibah selama persalinan.

Dalam acara Tasyakuran ini, rambut dan kuku bayi dipotong sebagai tanda terima kasih atas kelahiran bayi yang aman. Ini adalah tradisi yang telah dirayakan di Jawa selama berabad-abad, dan masih membawa kegembiraan dan kebahagiaan bagi mereka yang mengikutinya khususnya adat Madura Jawa Timur.

Tradisi ini bukan hanya sebagai cara untuk menyatukan komunitas dan merayakan kehidupan, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya menghargai orang-orang yang kita sayangi dan mensyukuri Nikmat dan Rezeki yang kita terima.

Acara ini menandai selamat lahirnya sang bayi dan dirayakan bersama keluarga dan tetangga dengan memasak terus dibagikan kepada semua orang.

Memotong rambut dan kuku bayi juga merupakan bagian dari tradisi ini, sebagai bentuk rasa syukur atas keselamatan ibu dan bayi. Ini adalah tradisi indah yang telah diwariskan dari generasi ke generasi, dan berfungsi sebagai pengingat untuk menghargai momen kecil dalam hidup dan bersyukur atas berkah yang kita terima.

Ini adalah momen yang menginspirasi yang mewujudkan pentingnya menghormati tradisi keluarga, mengenali dukungan dan cinta keluarga dan teman, serta mengingat untuk bersyukur atas berkah hidup kepada kita.

Menurut orang tua Dr. Hj Abdurrahman saat di wawancarai  awak Media  "Acara Tasyukuran Selapan dan Aqiqah yang digelar ini merupakan wujud rasa Syukur atas karunia yang dianugerahkan Allah SWT yaitu seorang cucu laki-laki yang Rupawan.

Disamping itu juga, ini dalam rangka menjalankan syariah Islam dalam pemberian sebuah nama pada insan manusia yang baru dilahirkan," sebutnya.

Dibawah cuaca malam yang sangat cerah dalam tasyakuran tersebut, dihadiri jajaran Warga setempat Kecamatan Semampir Surabaya Jawa Timur, Majelis Al Habsy, Kapolsek, Kanit Intelkam Kani Sabara, Babinsa, Rekan Media, Ormas Madas dan para Warga Kerabat Saudara Asis dan Ibu Habibah,

Berlangsungnya acara yang turut serta Kapolsek Kenjeran Kombes pol Yuyus Habib Abdulla Al Habsy, Habib Jamal, Habib Ali, Habib Alwi, Habib Novel, Ketua Madas DPC Saudara Rahmatullah di dampingi Ketua DPAC Kenjeran Saudara Mislan DPAC  Tambak sari saudara Abah Dofir, Narsum Oramas Madas Saudara Ki Dalang dan Rekan Media Semua tamu Undangan turut memberikan doa serta ucapan selamat kepada seluruh keluarga besar saudara Asis

"Majelis Al Habsy Setia Boto Putih dalam undangan mendoakan semoga kelak Muhamad Hanif bisa menjadi anak yang soleh, berbakti kepada orang tua, agama, berpendidikan dan bisa mengangkat derajat orang tuanya, "tutur Habib Abdullah

Di kesempatan itu pula Kombes pol Yuyus Andrias menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tamu yang sudah hadir memenuhi undangan di acara Tasyakuran dengan meriah dan Damai

"Saya atas nama pribadi, keluarga Asis mengucapkan turut bersuka cita dan mengucapkan Alhamdulilah atas kelahiran putra kami yang ke 3 dalam acara Tasyakuran Selapan dan Aqiqah ini, semoga putra kami tumbuh menjadi seorang yang dibanggakan bagi keluarga, daerah, bangsa dan negara, "Pungkas Asis.(*)

Iklan Romadhan



YouTube Widget

Aksi Tolak UU TNI Kota Malang Ricuh, Masa Bawa Bekal Bom Molotov



Polres Malang Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus LSM dan Wartawan,



BNPM Jatim Kawal Pembalakan Liar Pagar Laut Dan Kepemilikan SHM Pesisir Pantai Pulau Madura



Sihabur Romli Kades Karangduren, Ajak Anak Yatim Belanja & Game Zone Di Ramayana Malang



Silaturahmi Derap Hukum Pos || Perkuat Tantangan Era Digital



SMA Negeri 1 Lawang, Gunakan dana PSM dari wali murid untuk Sarana Prasarana, dan bantah Kepala Sekolah Bukti Dukung Dana Bos, Anggota Jurnalistik asal comot yang tidak benar



Pagar Laut Di Pamekasan, BNPM Dan Masyarakat Nelayan Pamekasan Siap Segel



Polresta Kota Batu Jawa Timur Berhasil Ungkap Perdagangan Anak



BNPM JATIM GELAR AKSI DAMAI BUNTUT MALPRAKTEK RS SOEWANDHIE SURABAYA

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update